Fungsi NPWP :
- Sarana dalam administrasi perpajakan
- Tanda pengenal diri atau identitas WP dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya
- Dicantumkan dalam setiap dokumen perpajakan
- Menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan pengawasan administrasi perpajakan
Pendaftaran untuk Mendapatkan NPWP
- Berdasarkan sistem self assessment setiap WP wajib mendaftarkan diri ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) atau melalui Kantor Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan (KP4) yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan WP, untuk diberikan NPWP
- Kewajiban mendaftarkan diri berlaku pula terhadap wanita kawin yang dikenakan pajak secara terpisah, karena hidup terpisah berdasarkan keputusan hakim atau dikehendaki secara tertulis berdasarkan perjanjian pemisahan penghasilan dan harta
- Wajib Pajak Orang Pribadi Pengusaha Tertentu yang mempunyai tempat usaha berbeda dengantempat tinggal, selain wajib mendaftarkan diri ke KPP yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggalnaya, juga diwajibkan mendaftarkan diri ke KPP yang wilayah kerjanya meliputi tempat kegiatan usaha dilakukan
- Wajib Pajak Orang Pribadi yang tidak menjalankan usaha atau pekerjaan bebas, bila sampai dengan suatu bulan memperoleh penghasilan yang jumlahnya telah melebihi Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) setahun, wajib mendaftarkan diri paling lambat pada akhir bulan berikutnya
- WP Orang Pribadi lainnya yang memperlukan NPWP dapat mengajukan permohonan untuk memperoleh NPWP
bagi yang belum punya gimana?
BalasHapusbagaimana cara menghitung PTKP ?
BalasHapusbagaimana cara menghitung PTKP ?
BalasHapus@noviputriristiani-accounting, menurut saya bagi yang belum punya harus mendaftarkan ke Kantor Direktorat Jendral Pajak,tapi syarat syaratnya harus dipenuhi dulu jika ingin menjadi wajib pajak pribadi,,
BalasHapus@syarifah alawiyah, PTKP adalah Penghasilan Tidak Kena Pajak, jika ingin menghiting PTKP harus sesuai dengan PTKP, PTKP bagi wajib pajak pribadi yang berlaku saat ini adalah Rp 15.840.00,
BalasHapusjika penghasilannya lebih dari PTKP, maka diwajibkan untuk membayar pajak, jika penghasilannya kurang dari PTKP maka tidak disarankan untuk membayar PTKP,
Cara menghitung PTKP, liat penghasilannya dulu, lalu dilihat apakah Wajib Pajak (WP) statusnya sudah menikah atau belum, atau belum menikah, atau sudah menikah tidak mempunyai anak, sudah menikah mempunyai tanggungan dua anak, sudah menikah mempunyai tanggungan tiga anak, istri sudah bekerja atau tidak,
informatif blognya :)
BalasHapus@farah mahardika, makasiiih farah cantiiik ^_^
BalasHapusbagus blognya^^
BalasHapus@christy wanatmela R-accounting, bagaimana dengan isinya??
BalasHapusbagaimana jika seseorang tidak mempunyai NPWP ?
BalasHapusfarah : coment'y gk da yg lain ap ??
BalasHapusdri td 9u liat "informatif blognya"
doank
@elis-marsela, yaa harus mendaftarkan ke Kantor Direktorat Jendral Pajak dulu eliss..
BalasHapusPrestiana: iya je bener tuh hahahahaha
BalasHapusPrestiana: iya je bener tuh hahahahaha
BalasHapusPrestiana: iya je bener tuh hahahahaha
BalasHapusfungsinya npwp apa ?
BalasHapusada ko fungsinya diatas, baca deh dari awal..
BalasHapusharus juga g pnya NPWP
BalasHapus@retno kusumawaty-accounting, yaaa harus punya NPWP, jika syarat wajib pajaknya sudah terpenuhi maka diwajibkan untuk membayar..
BalasHapus